Ilustrasi Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku tak mengetahui jika ada pemberian honor kepada Ketua KPU dan...
Ilustrasi |
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku tak mengetahui jika ada pemberian honor kepada Ketua KPU dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta saat hadir dalam rapat internal tim pemenangannya beberapa waktu lalu.
Namun, ia memastikan, tindakan tersebut tidak menyalahi aturan, karena kedatangan mereka terkait kapasitasnya sebagai pembicara atau narasumber. "Itu katanya pasangan lain kalau ngundang juga dikasih honor untuk transport. Pasangan lain juga sama," kata Ahok di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat, 31 Maret 2017.
Lebih lanjut ia menjelaskan, honor pemberian merupakan hal yang lumrah jika diundang oleh instansi atas kompensasi keahliannya. "KPK undang kita bicara saja kita dapat honor. Boleh terima, dipotong pajak. Saya diundang di (Dirjen Pajak) pajak juga dibayar. KPK kalau undang juga bayar Rp3-5 juta," ujarnya.
Ahok mengatakan, selama menjabat, baik saat menjadi wakil gubernur hingga duduk di kursi gubernur, dirinya sudah mengumpulkan uang hingga Rp4 miliar dari honornya sebagai pembicara. Sambil berkelakar, dia bahkan, berencana menggunakan uang tersebut untuk membeli mobil mewah. "Mau beli (mobil) Range Rover nanti," kata dia terkekeh.
Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti membenarkan bahwa keduanya menerima honor sebesar Rp3 juta dari tim pemenangan Ahok-Djarot. Honor itu diberikan karena hadir sebagai narasumber memenuhi undangan penyelenggara untuk menyampaikan aturan putaran kedua di rapat internal tim petahana itu, pada 9 Maret 2017.
Hal itu dikatakan saat sidang dugaan pelanggaran kode etik yang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Kompleks Parlemen. "Memang pada saat itu kami terima honor juga. Kami serahkan kepada driver, katanya untuk dibagi dengan perbaikan ruang OB (office boy)," kata Sumarno.
Sumber: viva
Sumber : Harian Publik - Soal Honor ke Ketua KPU DKI, Ahok: Pasangan Lain Juga Sama