Ka'bah (ilustrasi-linkedln) Harianpublik.com Dalam sebuah hadits Shahih riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dari Ummul Mukminin ...
 |
| Ka'bah (ilustrasi-linkedln) |
Harianpublik.com Dalam sebuah hadits Shahih riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dari Ummul Mukminin 'Aisyah binti Abu Bakar Radhiyallahu 'anhuma, Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menyampaikan sebuah informasi ghaib tentang adanya sekelompok pasukan yang akan menghancurkan Ka'bah.
Siapakah mereka?
"Ada sekelompok pasukan yang akan menyerbu Ka'bah. Tatkala mereka sampai di suatu tanah lapang, dibinasakanlah (semuanya), baik yang pertama maupun yang terakhir." tutur Nabi sebagaimana dinukil Imam An-Nawawi dalam Riyadhus Shalihin.
Bunda Aisyah binti Abu Bakar pun bertanya, "Wahai Utusan Allah, bagaimana yang mula-mula dan terakhir dibinasakan, padahal diantara mereka terdapat orang-orang yang bekerja di pasar dan orang-orang yang tidak terlibat?"
Nabi yang mulia akhlaknya menjawab, "Mereka dibinasakan semua, kemudian akan dibangkitkan sesuai niat mereka."
Harianpublik.com Ketika menjelaskan makna hadits ini, Syeikh Musthafa Dib Al-Bugha dan empat penulis lainnya menjelaskan makna jaisy (pasukan) dengan mengatakan, "Hanya Allah-lah yang lebih mengetahui tentang pasukan ini dan kapankah itu terjadi."
Kejadian penghancuran Ka'bah ini merupakan misteri akhir zaman yang hanya diketahui oleh Allah Ta'ala. Bahkan dalam riwayat lain disebutkan sosok yang kelak menghancurkan kiblat kaum Muslimin ini lengkap dengan ciri-ciri fisiknya.
Syeikh Al-Bugha juga menerangkan agar kaum Muslimin mempercayai kabar ini karena disampaikan oleh Nabi yang tak pernah berdusta.
"Informasi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tentang peristiwa-peristiwa ghaib harus kita yakini kebenarannya. Apa yang beliau beritakan pasti terjadi. Karena beliau tidak pernah mengucapkan sesuatu berdasarkan hawa nafsunya." terangnya dalam Syarah Riyadhush Shalihin. [Om Pir/Tarbawia] Harianpublik.com Harianpublik.com
Sumber : Harian Publik - Siapakah Pasukan yang Disebut Rasulullah Akan Menghancurkan Ka'bah?
