Ilustrasi Politikus senior PPP, Zarkasih Nur yakin bahwa kader partai berlambang Kabah tak akan mengikuti seruan para elit untuk memilih pas...
Ilustrasi |
Politikus senior PPP, Zarkasih Nur yakin bahwa kader partai berlambang Kabah tak akan mengikuti seruan para elit untuk memilih pasangan Ahok-Djarot pada pilkada DKI putaran kedua 2017.
"Andai kata pun DPP mengumumkan 100 kali pun, supaya anggota kader pilih Ahok, saya kira nggak ada gunanya lagi. Nggak mungkin mereka memilih. Saya yakin (seruan DPP) tidak diikuti,” kata Zarkasih, Kamis (30/3/2017).
Tak hanya itu, elit partai akan melanggar dasar perjuangan atau khitah partai jika tetap ngotot untuk mengajak umat memilih pasangan Ahok-Djarot.
“Karena, seluruh cabang mendukung kita ke pasangan nomor tiga. Andai kata kemudian mendukung Ahok-Djarot, itu melanggar khitah perjuangan partai. Kalau sudah melanggar, itu juga melanggar AD/ART partai," ujarnya.
Jika tetap dipaksakan, lanjutnya, bukan tidak mungkin PPP akan ditinggal umat Islam pada pemilu 2019 nanti.
Sumber: teropongsenayan
Sumber : Harian Publik - Politikus Senior PPP Yakin Kader tak akan Ikuti Seruan Elit Pilih Ahok