ILUSTRASI Investasi di bidang properti terbilang sangat menggiurkan. Selain menjanjikan hasil yang lumayan, investasi di bidang ini tergolon...
ILUSTRASI |
Investasi di bidang properti terbilang sangat menggiurkan. Selain menjanjikan hasil yang lumayan, investasi di bidang ini tergolong aman. Investasi yang satu ini terbilang anti inflasi.
Namun, biasanya membutuhkan modal yang tak sedikit. bayangkan betapa enaknya menjadi juragan kos-kosan. Uang akan mengalir meskipun kamu sedang tidur.
Atau, punya sederet kontrakan yang siap membuat rekeningmu gendut. ketika kamu punya modal bisnis dalam jumlah besar, kamu langsung terpikir untuk investasi di bidang properti dan mewujudkan impian indah tersebut.
Berikut investasi di bidang properti yang paling umum yang bisa dilakukan oleh individu dan bisa raup untung besar. Ini daftarnya seperti dilansir cermati.com:
Membeli tanah dengan tujuan investasi terbilang mudah, yang terpenting adalah kamu memeriksa dengan teliti legalitas tanah tersebut. Nama pemilik tanah harus sesuai dengan yang tertera pada sertifikat. Pastikan pula ukuran tanah sesuai dengan sertifikat dan pastikan di mana batas-batasnya.
Jika ingin harga tanahmu naik dengan cepat, pilih lokasi yang strategis. Investasi tanah kosong memiliki beberapa keuntungan antara lain biaya perawatan yang minim. Kamu bisa mendapatkan untung maksimal jika menjualnya untuk jangka panjang, misalnya lima tahun ke depan.
Kalau kamu menyewakan tanah kosong, umumnya yield-nya tidak terlalu besar yaitu hanya 0,52 persen per tahun. Yield maksudnya adalah keuntungan yang kamu peroleh dari nilai sewa per tahun dibandingkan dengan harga properti.
Kekurangan lainnya adalah ketika ukuran tanahmu terlalu luas, akan sulit menjualnya. Kecuali kamu menjual dalam bentuk tanah kavling. Menjual tanah kavling kerap lebih mudah ketimbang menjual tanah yang berukuran sangat luas.
Kamu bisa mendapatkan yield 3 5 persen per tahun atau lebih tinggi dari itu dengan menyewakan rumah. Mengingat rumah adalah kebutuhan pokok, maka tak usah khawatir akan sepinya peminat. Namun, kamu tetap harus memperhatikan baik-baik terkait lokasi.
Jika ingin mendapatkan hasil yang baik, pilihlah lokasi yang strategis misalnya dekat keramaian, perkantoran, atau pabrik. Sama dengan tanah, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dengan menjualnya untuk jangka panjang.
Namun, berbeda dengan tanah yang biaya perawatannya minim, investasi rumah memerlukan biaya perawatan lebih besar. Apalagi jika kamu mendapatkan penyewa yang kurang bertanggung jawab. Selektif memilih penyewa jika tidak ingin rugi.
Sumber: merdeka
Sumber : Harian Publik - Ini Nieh Beberapa Investasi Properti Yang Patut Dicoba