Harianpublik.com - Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR) Ferdinand Hutahaean mengatakan, pernyataan Jokowi bahwa agama dan politik harus dipis...
Harianpublik.com - Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR) Ferdinand Hutahaean mengatakan, pernyataan Jokowi bahwa agama dan politik harus dipisahkan adalah sebuah pernyataan yang menyiratkan bentuk dukungan pada seseorang yang tengah berlaga dalam pilkada.
"Saya paham kemana arah Presiden Jokowi dengan mengangkat pernyataan itu. Wajar, karena Jokowi adalah kader PDI Perjuangan yang saat ini mendukung Basuki Tjahaja Purnama sang terdakwa penodaan agama Islam menjadi Calon Gubernur Jakarta 2017-2022," tandas Ferdinand di Jakarta, Minggu (26/03/2017).
"Menjadi sangat lumrah pernyataan itu sebagai bentuk dukungan dan keberpihakan kepada Cagub PDIP tersebut," imbuhnya.
Justru menurutnya, yang menjadi tidak lumrah adalah ketika pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Presiden.
"Presiden tidak boleh salah, meski secara pribadi Jokowi boleh salah. Pilihannya cuma satu, kalau mau jadi presiden, jangan salah, kalau mau salah terus menerus, silahkan jangan jadi Presiden," sindir dia. [Mediaislam.org/Tsenayan]
Sumber : Harian Publik - Demi bela Ahok, Jokowi Inginkan Agar Agama Dipisahkan dan Politik (Negara)