Sebut Politik Tak Boleh Dicampuradukan dengan Agama, FPI: Pernyataan Jokowi Menyimpang dari Islam

SHARE:

Harianpublik.com - Permintaan agar persoalan politik tidak dicampuradukan dengan agama yang dilontarkan Presiden Joko Widodo telah menyimpan...

Harianpublik.com - Permintaan agar persoalan politik tidak dicampuradukan dengan agama yang dilontarkan Presiden Joko Widodo telah menyimpang dari ajaran Islam yang sejati

Begitu kata Sekretaris Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin sebagaimana diberitakan RMOLJakarta.

Alasan Novel, karena Jokowi telah melanggar fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang selama ini menjadi rujukan umat Islam di Indonesia.

"Sudah jauh-jauh hari difatwakan MUI pada tahun 2005 nomor 7, bahwa sekularisme, pluralisme, dan liberalisme bukan ajaran Islam. Itu (hukumnya) haram," katanya.

Presiden Jokowi saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3) secara terang meminta agar persoalan politik dipisahkan dari agama, demi menghindari konflik antarumat.

Pernyataan Jokowi ini kemudian mendapat kritikan dari sejumlah pihak. Untuk meredam kesalahpahaman soal pernyataan Jokowi ini, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin kemudia mengklarifikasi ucapan Jokowi itu.

Menurut Menag, konteks yang dimaksudkan Presiden adalah ingin memisahkan antara adanya motif dan akses buruk dari aktivitas politik dengan proses dan tujuan mulia dari agama.

Menag yakin bahwa Presiden menyadari betul realitas bangsa Indonesia yang religius, yang warganya selalu melandaskan diri dengan nilai-nilai agama dalam menjalani kehidupan kemasyarakatannya. Apalagi, lanjut Menag, pernyataan Presiden itu juga diiringi dengan pesan bahwa perbedaan adalah anugerah Allah bagi Indonesia yang harus dijaga.

Presiden menurut Menag justru mengingatkan semua untuk menjadikan agama sebagai sarana menjaga dan merawat keragaman karena hal itu adalah anugerah Allah.

"Pernyataan beliau haruslah dilihat dari konteks dan perspektif di atas," terangnya. (rmol)



Sumber : Harian Publik - Sebut Politik Tak Boleh Dicampuradukan dengan Agama, FPI: Pernyataan Jokowi Menyimpang dari Islam
Nama

Kesehatan,1,
ltr
item
Harian Publik: Sebut Politik Tak Boleh Dicampuradukan dengan Agama, FPI: Pernyataan Jokowi Menyimpang dari Islam
Sebut Politik Tak Boleh Dicampuradukan dengan Agama, FPI: Pernyataan Jokowi Menyimpang dari Islam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis7tzy6c0hNii7gRJNhzehYn_gYWvYUSUUZY0TYwHi70b9J_KVZqdw_Y9oLhRUKDsNqjCU2j9OeKCODNZpA9CP0SlXIVx3e7VXopavs116lAXL0Jv68iqkEt1ldbCGYKflyp0VTD8q9pkW/s320/f8f5049c-f4fa-4159-aea0-50ad8383eab3.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis7tzy6c0hNii7gRJNhzehYn_gYWvYUSUUZY0TYwHi70b9J_KVZqdw_Y9oLhRUKDsNqjCU2j9OeKCODNZpA9CP0SlXIVx3e7VXopavs116lAXL0Jv68iqkEt1ldbCGYKflyp0VTD8q9pkW/s72-c/f8f5049c-f4fa-4159-aea0-50ad8383eab3.jpg
Harian Publik
https://caraserbahemat.blogspot.com/2017/03/sebut-politik-tak-boleh-dicampuradukan.html
https://caraserbahemat.blogspot.com/
https://caraserbahemat.blogspot.com/
https://caraserbahemat.blogspot.com/2017/03/sebut-politik-tak-boleh-dicampuradukan.html
true
558718208639032459
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy