Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman Ruteng, Manggarai , Harianpublik.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman menyebut, Gubern...
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman |
Ruteng, Manggarai , Harianpublik.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman menyebut, Gubernur DKI Jakarta Ahok dilindungi kekuasaan dalam kasus dugaan korupsi rumah sakit Sumber Waras dan kasus reklamasi Teluk Jakarta. Menurut Benny, karena dilindungi oleh Presiden Jokowi itulah Ahok sementara ini lepas dari jerat hukum.
"Ahok itu dipanggil sebagai saksi di pengadilan lagi, kasus korupsi reklamasi. Kalau enggak dilindungi oleh Jokowi, sudah masuk bui dia itu. Kasus Rumah Sakit Sumber Waras juga sama,” ujar Benny dalam diskusi dengan Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Ahad malam (05/03/2017) seperti dikutip Viva.co.id.
Benny menyebut, tudingan dirinya bukan tanpa dasar. Menurutnya, kasus Rumah Sakit Sumber Waras terkuak berdasarkan pengaduan masyarakat ditambah audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang disampaikan dalam rapat Komisi III dan BPK.
"Begitu kami ketemu BPK dan BPK bilang begini begini. Saya yang pimpin rapat itu dan disampaikan ada kerugian negara, lalu kesimpulannya, ya ini 100 persen korupsi," kata politikus Partai Demokrat itu.
"Apa yang saya sampaikan berdasarkan apa yang disampaikan oleh BPK dalam rapat yang saya pimpin, itu tidak kurang tidak lebih. Setelah itu saya di-bully habis-habisan seolah-olah itu opini saya," Benny menambahkan.
Terkait Pilkada DKI, meski jagoan Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni gugur di putaran pertama, namun Benny menegaskan partainya tetap tidak satu garis dengan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta.
Benny bahkan berani menyebut popularitas Agus atau AHY jauh lebih tinggi ketimbang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kami akui Ahok hebat 123, tapi Ahok juga ada jeleknya 12345. Artinya, jeleknya lebih banyak. Kan begitu," katanya disambut gelak tawa mahasiswa.
"Kami punya (AHY) ada kurangnya dianggap tidak punya pengalaman 123, tapi kelebihannya 1234567. Apa saya salah?" tambah dia. [si/viva/MMC]
Sumber : Harian Publik - Politisi Demokrat: Kalau tak Dilindungi Jokowi, Ahok Sudah Masuk Bui