Perbedaan Haji Kaum Muslimin Vs Haji Kaum Syiah

SHARE:

  Perbedaan Haji Kaum Muslimin Vs Haji Kaum Syiah Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Ketika Rasulullah shallalla...

 hajinya syiah

Perbedaan Haji Kaum Muslimin Vs Haji Kaum Syiah

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah di Mekah, beliau menyaksikan orang musyrikin juga melakukan haji. Mereka mengumandangkan talbiyah, sebagaimana kaum muslimin juga mengumandangkan talbiyah ketika haji. Bedanya adalah isi talbiyahnya.

Talbiyah kaum muslimin,

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ

Aku sambut panggilan-Mu ya Allah, Aku sambut panggilan-Mu. Aku sambut panggilan-Mu dan tiada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, segala kenikmatan, dan kerajaan, hanya milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.

Demikianlah talbiyah kaum muslimin, talbiyah yang menjunjung tinggi tauhid kepada Allah, mengagungkan Allah. Talbiyah yang disebut oleh sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma dengan istilah ihlal at-Tauhid (ikrar tauhid), sebagaimana dalam hadis riwayat Muslim no. 1218.

Sementara talbiyah orang musyrik,

لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ إِلَّا شَرِيكًا هُوَ لَكَ، تَمْلِكُهُ وَمَا مَلَكَ

Aku sambut panggilan-Mu dan tiada sekutu bagi-Mu, kecuali sekutu yang menjadi milik-Mu. Sekutu yang Kamu miliki dan dia tidak memiliki.

Mereka tambahkan kalimat ’kecuali sekutu yang menjadi milik-Mu’ agar mereka tetap bisa melakukan kesyirikan.

Talbiyah orang musyrik ini diceritakan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,

كَانَ الْمُشْرِكُونَ يَقُولُونَ: لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ، قَالَ: فَيَقُولُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَيْلَكُمْ، قَدْ قَدْ» فَيَقُولُونَ: إِلَّا شَرِيكًا هُوَ لَكَ، تَمْلِكُهُ وَمَا مَلَكَ، يَقُولُونَ هَذَا وَهُمْ يَطُوفُونَ بِالْبَيْتِ

Orang musyrik melantunkan talbiyah: ”Aku sambut panggilan-Mu dan tiada sekutu bagi-Mu.” ketika sampai kalimat ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Hai kalian, cukup… cukup…” namun mereka menambahkan lafal talbiyah dengan ucapan, kecuali sekutu yang menjadi milik-Mu. Sekutu yang Kamu miliki dan dia tidak memliki. Mereka ucapkan talbiyah itu sambil tawaf di Ka’bah. (HR. Muslim 1185).

Ketika itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya bisa mengingatkan mereka agar kalimat talbiyah tersebut tidak disisipi dengan kalimat kesyirikan. Beliau bersabda, ’Cukup… cukup…’ namun mereka tetap menambahkan kalimat kesyirikan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEn0PJRY90PdzWMoF52JuXk1TL9sviPL8MfSHYVHVs539I-7_VR63qchWL8cLcdno7HiftCx6uV4-l7ndzqs0Lf9G-rQdCGIaToWxwu1xfWOtAoK-P2SBqTfv7quZvy_jUqdipujJ9YWU/s1600/syiah_tidaksamadengan_islam.jpg

Haji Kaum Muslimin

Labbaikallahumma labbaik, labbaik laa syariika laka labbaik….

Demikianlah lantunan talbiyah yang didengungkan jamaah haji kaum muslimin hingga saat ini. Meniru talbiyah sang Nabi terakhir, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Anda bisa saksikan video haji di:

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=x5e5CBPFVvw]

Talbiyah Syiah

Berbeda dengan talbiyah syiah. Yang mereka lantunkan bukan labbaika allahumma labbaik, tapi mereka meneriakkan Labbaika yaa Husain, Labbaika yaa Husain.

Aku sambut panggilanmu wahai Husain… Aku sambut panggilanmu wahai Husain…

Yang lebih menyedihkan, talbiyah ini mereka lantunkan di saat mereka berada di tanah suci. Anda bisa saksikan videonya di:


Tradisi ini lebih meriah lagi ketika mereka datang ke Karbala. Ketika menuju ke tempat yang mereka agungkan. Teriakan Labbaika ya Husain… Labbaika ya Husain…


Anda bisa bandingkan, talbiyah orang syiah dengan talbiyah orang musyrik. Mana yang lebih mendekati syirik?

Satu pertanyaan yang tertinggal, jika syiah adalah agama kesyirikan, lantas mengapa mereka diizinkan berhaji?

Pertanyaan ini sering anda dengar. Bahkan pertanyaan ini disampaikan sendiri oleh orang syiah untuk membela eksistensi syiah di tanah air. Dan banyak orang menjadi ragu dengan kekafiran syiah, karena pertanyaan ini. Jika memang syiah kafir, mengapa mereka diizinkan berhaji?

Wallahu A’lam

Ditulis oleh ustadz Ammi Nur Baits

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !



Sumber : Harian Publik - Perbedaan Haji Kaum Muslimin Vs Haji Kaum Syiah
Nama

Kesehatan,1,
ltr
item
Harian Publik: Perbedaan Haji Kaum Muslimin Vs Haji Kaum Syiah
Perbedaan Haji Kaum Muslimin Vs Haji Kaum Syiah
https://konsultasisyariah.com/wp-content/uploads/2013/10/hajinya-syiah.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEn0PJRY90PdzWMoF52JuXk1TL9sviPL8MfSHYVHVs539I-7_VR63qchWL8cLcdno7HiftCx6uV4-l7ndzqs0Lf9G-rQdCGIaToWxwu1xfWOtAoK-P2SBqTfv7quZvy_jUqdipujJ9YWU/s72-c/syiah_tidaksamadengan_islam.jpg
Harian Publik
https://caraserbahemat.blogspot.com/2017/03/perbedaan-haji-kaum-muslimin-vs-haji.html
https://caraserbahemat.blogspot.com/
https://caraserbahemat.blogspot.com/
https://caraserbahemat.blogspot.com/2017/03/perbedaan-haji-kaum-muslimin-vs-haji.html
true
558718208639032459
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy