Gerindra Merasa dikhianati Emil Karena Pilih Nasdem dan Jokowi daripada Prabowo.

SHARE:

Harianpublik.com -  Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dideklarasikan Partai NasDem untuk Pilgub Jawa Barat 2018. Ketua Umum Partai NasDem Surya...



Harianpublik.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dideklarasikan Partai NasDem untuk Pilgub Jawa Barat 2018. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, sebelum deklarasi pencalonan Ridwan Kamil atau Kang Emil dilakukan ada sejumlah kesepakatan yang dibuat antara Partai Nasdem dengan Ridwan Kamil.

Dia menyebut ada tiga syarat yang harus dilakukan oleh Ridwan Kamil guna mendapat dukungan dari nasdem dalam kontestasi Pilkada 2018 mendatang.

“Pertama, apabila rakyat telah memberikan amanah dan menempatkan Ridwan Kamil sebagai Kamil gubernur definitif Jawa Barat, dalam melaksanakan fungsi, peran, dan tugas jabatan yang diemban, Ridwan Kamil harus bisa menjadikan Jabar sebagai benteng Pancasila yang melindungi seluruh warga masyarakat Jawa Barat,” ujar Surya Paloh.

Ditegaskan dia, dengan menjadi benteng Pancasila, artinya semangat kemajemukan dan pluralisme harus tetap terjaga dalam keseharian.

“Artinya sistem dan nilai ideologi bangsa kita, yakni Pancasila merupakan kekuatan yang harus tetap terjaga dan tidak bisa digoyahkan oleh kekuatan apapun,” katanya.

Syarat kedua, lanjut Surya, ketika memenangi pilkada dan duduk menjadi pemimpin Jawa Barat, Ridwan Kamil harus menjadi milik seluruh masyarakat dan Parpol yang ada. Dengan demikian, Surya meminta kepada Ridwan Kamil untuk tidak bergabung dengan partai apapun.

“NasDem meminta kepada Ridwan Kamil tidak memasuki satupun institusi parpol yang ada, termasuk Partai NasDem,” ucapnya.

Hal tersebut dimaksudkan agar dalam menjalani tugas, dapat terbebas dari intervensi politik dan kepentingan golongan. “Agar prioritas menjalankan amanah dan sumpah lebih terfokus bagi seluruh kemampuan dirinya untuk masyarakat Jabar,” jelas Surya.

Syarat ketiga, Ridwan Kamil harus mampu mampu mengkonsolidasikan roda pemerintahan di bawah dirinya. Dengan harapan dapat membawa peran serta masyarakat dalam memahami arti pembangunan nasional sekaligus mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tengah berupaya mempercepat proses pembangunan sekaligus persiapan Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Rupayanya komitmen Ridwan Kamil untuk mendukung Jokowi membuat Gerindra berang. Gerindra sebagai salah pengusung Ridwan Kamil di Pilwalkot Bandung 2013-2018 merasa dikhianati. Alasannya, Gerindra memiliki Ketum Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

“Kami ada prinsip yang kami tidak akan mendukung Emil (sapaan Ridwan Kamil) dalam Pilgub Jabar, salah satunya mendukung Jokowi menjadi presiden lagi. Ini sudah enggak bisa kompromi karena kami punya calon yakni Pak Prabowo,” kata dia.

Sunatra menuturkan, sosok Emil tidak memiliki integritas dan komitmen. Padahal kata Sunatra, Emil menjadi Wali Kota Bandung berkat Gerindra. Bahkan ia menyebut, setelah menjabat sebagai Wali Kota, Emil tidak memiliki itikad baik dalam menjaga komunikasi dengan partai pengusungnya, apalagi menyangkut Pilgub Jabar 2018.

“Jadi alangkah indahnya yang bersangkutan istilahnya pahit manisnya mesti dibicarakan dulu dengan yang mengusungnya di Pilwalkot dahulu,” kata dia.

Untuk itu, Gerindra Jabar akan menutup pintu mendukung Ridwan Kamil dalam pertarungan calon gubernur Jawa Barat 2016, serta lebih memilih mengusung calon yang berasal dari tubuh partai. “Ya itu menutup dukungan. Maka kami tidak lagi calonkan Emil (Sapaan Ridwan Kamil),” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPP Gerindra Shodiq Mudjahid mengakui, ada atau tidaknya Emil tidak berpengaruh terhadap situasi di tubuh Gerindra. Karena selama ini Emil tidak memberikan kesan serta pengaruh apapun kepada partai pengusungnya di Pilwalkot.

“Karena selama dia memimpin pun kami tidak pernah ganggu, merongrong, atau memberatkan. Adanya atau tidak adanya Emil sama saja,” kata dia.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus memperkuat visi dan misi partai serta merumuskan kriteria-kriteria terkait kepala daerah, guna menginventarisasi orang-orang terbaik untuk maju dalam Pilgub Jabar. “Yang penting Gerindra harus siapkan kadernya untuk Pilkada nanti,” kata dia. [mediaislam.org/intelijen]



Sumber : Harian Publik - Gerindra Merasa dikhianati Emil Karena Pilih Nasdem dan Jokowi daripada Prabowo.
Nama

Kesehatan,1,
ltr
item
Harian Publik: Gerindra Merasa dikhianati Emil Karena Pilih Nasdem dan Jokowi daripada Prabowo.
Gerindra Merasa dikhianati Emil Karena Pilih Nasdem dan Jokowi daripada Prabowo.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEharpjuOXK8HC3fYY9uhw44VUKCgtLj83rTRLm4dX3QaYHbhpJAmfo1xsJFXIs0QU2Sc093Ahs9UnmQM8BLLTwHVc9sxhAjZg6EFCpVGjB2DpqmRWmYTjilC_dPzyLkFDXI_3hLo0T69uNb/s640/6.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEharpjuOXK8HC3fYY9uhw44VUKCgtLj83rTRLm4dX3QaYHbhpJAmfo1xsJFXIs0QU2Sc093Ahs9UnmQM8BLLTwHVc9sxhAjZg6EFCpVGjB2DpqmRWmYTjilC_dPzyLkFDXI_3hLo0T69uNb/s72-c/6.jpg
Harian Publik
https://caraserbahemat.blogspot.com/2017/03/gerindra-merasa-dikhianati-emil-karena.html
https://caraserbahemat.blogspot.com/
https://caraserbahemat.blogspot.com/
https://caraserbahemat.blogspot.com/2017/03/gerindra-merasa-dikhianati-emil-karena.html
true
558718208639032459
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy