Agama Dan Negara Tak Bisa Dipisahkan

SHARE:

Harianpublik.com - Sejak dirumuskan sebagai ideologi bangsa, secara eksplisit maupun implisit Pancasila mengandung konsekuensi logis bagi se...

Harianpublik.com - Sejak dirumuskan sebagai ideologi bangsa, secara eksplisit maupun implisit Pancasila mengandung konsekuensi logis bagi seluruh organ-organ dan masyarakat yang hidup tumbuh berkembang dalam negara Indonesia merdeka untuk menyandarkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat atas dasar Pancasila.

Berbagai gerakan tumbuh subur di Tanah Air ini, namun faham yang mereka tebarkan tentu tidak sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri, yang mana Pancasila tidak mengahalangi penerapan syariat Islam, karena sudah banyak sekali hukum Islam yang diterapkan di Indonesia.

Direktur Institut Pancasila dan Kewarganegaraan, Syaiful Arief mengatakan, pasca reformasi ada satu gerakan yang paling kuat, adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan  konsep yang paling kuat di tahun 1990-an, meski keberadaanya disinyalir sudah ada sejak tahun 1970-an. HTI sempat mempropagandakan Pancasila menjadi Ideologi kafir kepada anggotanya.

"Sehingga mereka termakan dengan ideologi dan secara otomatis menolak NKRI dan Pancasila," kata dia, Selasa (28/3).

Menurut Syaiful, ada dua poin HTI dengan konsepnya yang disebarkan ditiap anggota HTI dengan anggota kaum muslim menengah (terpelajar), yang tidak pernah belajar di pesantren, pengajian sehingga mereka termakan dengan Islam Politik. Mereka tidak mengakui Ideologi Pancasila yang majemuk.

"Pertama Pancasila mengandung pluralisme agama, seperti ideologi bangsa yang majemuk Pancasila melindungi semua agama, bagi mereka hanya islam yang benar. Kedua, Pancasila memuat pluralisme ideologi Pancasila ada sosialisme, demokrasi, nasionaliseme, humanisme, buat mereka salah dan hanya islamisme ideologi yang benar," kata Syaiful.

Mereka hanya menganggap bahwa Ideologi Islam adalah agama yang benar. Ada juga paling kontemporer, yakni Habib Riziq yang selalu mengkampanyekan amar ma'ruf nahi mungkar.

Syaiful mengatakan, mereka semua berpandangan tidak puas dengan Pancasila, menurut mereka Pancasila hanya sebatas, pertama sebatas pemikiran manusia berbeda dengan Islam ciptan Tuhan.

Ketika sila pertama Ketuhanan maka pancasila bersifat keagamaan dimulai dari sila kedua sampai kelima adalah perintah Tuhan.

Agama dan negara, kata Syaiful, memang tidak bisa dipisahkan begitu saja, seperti membalikkan tangan.

Dalam persoalannya banyak ditemukan kasus yang bisa saja menyulut pertikaian oleh karena pemahaman yang kurang dalam menyikapi arti keberagaman itu sendiri, ditengah kemajukan bernegara.

Pancasila sebagai kekuatan bangsa Indonesia yang sudah menjadi dasar serta pedoman dalam pandangan hidup bernegara.

"Dimana para pendahulu negara ini dengan sudah payah membangun Pancasila untuk mengayomi warga negara tanpa perbedaan," ujarnya.

Menurut Syaiful, ucapan Presiden Jokowi yang mengatakan agama harus dipisahkan dari politik itu ada baiknya.

Semisal, pertama agama dan negara dipisahkan untuk menjaga kesucian dimensi religius. Agama itu sakral, karena ciptaan Tuhan, ketika disatukan dengan negara ibarat air yang jernih menjadi keruh.

Lanjut Syaiful yang juga Koodinator Nasional Kaukus Penulis Aliansi Kebangsaan, kalau negara disatukan dengan agama tentu bisa lebih kearah, misalnya negara mayoritas Islam maka akan dominan Islam, dalam negara agama pasti ada kekuatan satu agama yang dominan monoloitik yang anti kemajemukkan, cenderung anti demokrasi dan otoriter.

"Akan tetapi Indonesia ini tidak menganut negara sekulerisasi atau pemisahan agama dengan negara," kata Syaiful. (rmoljakarta)



Sumber : Harian Publik - Agama Dan Negara Tak Bisa Dipisahkan
Nama

Kesehatan,1,
ltr
item
Harian Publik: Agama Dan Negara Tak Bisa Dipisahkan
Agama Dan Negara Tak Bisa Dipisahkan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGZ-flhTt2ybPt6sBv1oe0g_wCMkxG5FmTgCUN4ysyMiiHsiJHZ1JU8R3V5ByC9cYo0fUW39sU4-zj2lcd2SOB7KH3Xsj0ZIbZmUBiSVgAPMFI57J-roZQeco09P8j-W4OW4_s-lZI0WaO/s320/20120428-123654.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGZ-flhTt2ybPt6sBv1oe0g_wCMkxG5FmTgCUN4ysyMiiHsiJHZ1JU8R3V5ByC9cYo0fUW39sU4-zj2lcd2SOB7KH3Xsj0ZIbZmUBiSVgAPMFI57J-roZQeco09P8j-W4OW4_s-lZI0WaO/s72-c/20120428-123654.jpg
Harian Publik
https://caraserbahemat.blogspot.com/2017/03/agama-dan-negara-tak-bisa-dipisahkan.html
https://caraserbahemat.blogspot.com/
https://caraserbahemat.blogspot.com/
https://caraserbahemat.blogspot.com/2017/03/agama-dan-negara-tak-bisa-dipisahkan.html
true
558718208639032459
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy